News

Pupuk Kaltim Target Tambah 75.000 Hektare Lahan dan 23.000 Petani di Program MAKMUR

03 May 2024

Pupuk Kaltim Target Tambah 75.000 Hektare Lahan dan 23.000 Petani di Program MAKMUR

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) secara konsisten menjalankan peran dalam mendukung program yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Pupuk Indonesia. Salah satunya program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) dan Agrosolution.

Program ini untuk memastikan sektor pertanian bertumbuh, meski di tahun ini ada sejumlah tantangan. Maka diperlukan upaya dan komitmen terbaik dari berbagai lini, muali dari sisi produksi maupun inovasi.

Dalam program ini, Pupuk Kaltim aktif berperan dalam menciptakan ekosistem yang mendukung para petani dan memberikan pendampingan yang berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

Program MAKMUR merupakan salah satu fokus Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia melalui sinergi BUMN. Sementara Agrosolution menjadi program rintisan Pupuk Kaltim yang sudah berjalan lebih dulu.

Total, di penghujung 2023 lalu, kedua program ini telah berhasil merealisasikan 72.436 hektar lahan dengan jumlah petani yang tergabung 24.497 orang. Target 2023 berhasil dicapai dengan kenaikan lahan sebesar 113,18 persen dari target 64.000 hektar.

Project Manager Program MAKMUR dan Agrosolution Pupuk Kaltim Yusva Sulistyo menyebut, melalui kedua program ini, di 2023 lalu Pupuk Kaltim secara konsisten berhasil meningkatkan produktivitas hasil panen dan kesejahteraan petani binaan.

“Tentu ini adalah benchmark yang positif untuk upaya menciptakan ekosistem pertanian mandiri. Karena itu, di 2024 ini Pupuk Kaltim menargetkan bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi agar dukungan terhadap ketahanan pangan nasional semakin kokoh,” ujarnya.

Meski didominasi padi dan jagung, pelaksanaan program MAKMUR ini juga menggali potensi komoditas unggulan alternatif lainnya seperti kentang, kopi, bawang merah, tebu, kacang tanah, buncis, kacang panjang, dan sawit.

Hingga saat ini, program MAKMUR dan Agrosolution telah berkembang di berbagai wilayah Indonesia. Tahun 2024 ini, Pupuk Kaltim pun diamanatkan untuk mengelola program MAKMUR dan Agrosolution di seluruh Sulawesi, seluruh Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, NTB, NTT dan Papua Barat.

Lebih lanjut, Yusva menegaskan bahwa kunci kesuksesan dari program ini adalah kolaborasi. Upaya kami untuk menggali potensi komoditas unggulan alternatif tentu bertujuan untuk memberikan nilai ekonomi lebih bagi para petani yang terlibat di program ini.

“Kunci utamanya ada di kolaborasi antara Pupuk Kaltim dan petani binaan,” ujarnya.

Kedepannya, Pupuk Kaltim akan terus konsisten memberikan edukasi dan pendampingan terarah dalam pengelolaan dan peningkatan produktivitas pertanian. Salah satunya dengan edukasi mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi.

“Melalui program MAKMUR dan Agrosolution, kami mengedukasi petani untuk menggunakan pupuk sesuai kebutuhan tanaman sehingga produktivitas meningkat dan pertanian mandiri dapat terwujud,” pungkas Yusva.(*)


    • Pupuk Indonesia Customer Service:
    • 0800 100 8001 (Toll Free)
    • 0811 991 8001 (WhatsApp)
    • konsumen@pupuk-indonesia.com
    • Gedung Graha Phonska, Lt. 4. Jalan Tanah Abang III, No. 116 Jakarta Pusat 10160